Akhir-akhir ini, dunia teknologi, khususnya dalam bidang komputer dihebohkan dengan diciptakannya sebuah perangkat dengan desain yang merupakan kolaborasi antara netbook dan table PC touchscreen.
Ya, perangkat ini dinamakan Touch Book. Perangkat Touch Book diciptakan pertama kali oleh Gregoire Gentil, pendiri Always Innovating. Perangkat Touch Book digadang-gadang memiliki kemampuan yang lebih,khususnya dalam hal ketahanan baterai.
Touch Book mampu bertahan dalam keadaan hidup sampai 15 jam non stop tanpa perlu mencharge baterai. Bayangkan, betapa hebat kemampuan baterai pada Touch Book yang 3 kali lebih lama di bandingkan sebagian besar netbook.
Ya, perangkat ini dinamakan Touch Book. Perangkat Touch Book diciptakan pertama kali oleh Gregoire Gentil, pendiri Always Innovating. Perangkat Touch Book digadang-gadang memiliki kemampuan yang lebih,khususnya dalam hal ketahanan baterai.
Touch Book mampu bertahan dalam keadaan hidup sampai 15 jam non stop tanpa perlu mencharge baterai. Bayangkan, betapa hebat kemampuan baterai pada Touch Book yang 3 kali lebih lama di bandingkan sebagian besar netbook.
Karena desainnya merupakan perpaduan antara Netbook dan Table PC Touchscreen, maka Touch Book bisa berfungsi sebagai Netbook disatu sisi dan bisa juga berfungsi sebagai Table PC disisi lainnya, dengan keseluruhan bagian layar yang bisa dilepas dari keyboard.
Desain fisik Touch Book mirip dengan kebanyakan netbook, dengan ukuran layar 8,9 inci dan resolusi 1024x600 pixel. Perangkat ini menggunakan prosessor ARM yang biasa ditemukan pada mobile device yang lebih kecil.
Prosessor ARM yang digunakan Touch Book memiliki beberapa kelebihan diantaranya daya tahan baterai yang lama, tidak memerlukan kipas pendingin, dan bebas dari noise. Terdapat dua buah baterai pada perangkat ini, satu dipasang pada bagian layar dan satu lagi dipasang pada bagian keyboard.
Prosessor ARM yang digunakan Touch Book memiliki beberapa kelebihan diantaranya daya tahan baterai yang lama, tidak memerlukan kipas pendingin, dan bebas dari noise. Terdapat dua buah baterai pada perangkat ini, satu dipasang pada bagian layar dan satu lagi dipasang pada bagian keyboard.
Untuk urusan Operating System, Always Innovating mempercayakan kepada OS open source berbasis Linux, dengan nama “Touch Book OS”. Tapi pembaca tidak usah khawatir karena bagi anda yang tidak familiar dengan OS Linux, maka anda bisa menginstall OS lainnya seperti Google Android, Ubuntu, Angstrom, Windows CE dan bisa juga Windows 7, tapi untuk Windows XP tidak bisa jalan pada perangkat Touch Book.
Pada operating system perangkat ini, memiliki dua macam modus yaitu modus pertama untuk digunakan bersama keyboard dan touchpad. Pada modus kedua digunakan untuk table PC touchscreen secara terpisah.
Pada operating system perangkat ini, memiliki dua macam modus yaitu modus pertama untuk digunakan bersama keyboard dan touchpad. Pada modus kedua digunakan untuk table PC touchscreen secara terpisah.
Perangkat Touch Book tidak memiliki harddisk untuk media penyimpanannya, perangkat ini menggunakan media penyimpanan lainnya seperti microSD card berkapasitas 8 GB.
Perangkat ini dilengkapi 6 port USB, yaitu 3 port internal, 2 port eksternal dan 1 port mini. Touch Book memiliki multifungsi, antara lain bisa berfungsi sebagai komputer laptop, device game tangan, ebook reader dan pemutar video.
Perangkat ini dilengkapi 6 port USB, yaitu 3 port internal, 2 port eksternal dan 1 port mini. Touch Book memiliki multifungsi, antara lain bisa berfungsi sebagai komputer laptop, device game tangan, ebook reader dan pemutar video.
Touch Book hadir pada bulan Juli 2009 dalam dua versi, yaitu versi tablet PC dengan harga $299 dan versi Netbook (table dan keyboard) denga harga $399.
Nah buruan, bagi anda yang berkocek tebal, apa salahnya mencoba membeli perangkat Touch Book bagi solusi aktifitas anda sehari-hari. Selamat mencoba.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment